Patuh Minum Obat Anti Diabetes

Sebagian penderita Diabetes Melitus (diabetesi) tidak rutin minum obat. Diabetesi seringkali bosan karena harus mengonsumsi obat/suntik insulin secara rutin. Mereka juga kadang lupa aturan minum obat karena jenis obat yang lebih dari 1 dan berbeda cara minumnya. Apalagi ditambah dengan kegiatan sehari-hari. Diabetesi semakin sering lupa minum obat apabila melakukan kegiatan tertentu, seperti: tambahan kegiatan kesibukan, bepergian, menghadiri kegiatan keluarga, atau ada anggota keluarga yang sakit.

Diabetesi dapat mengatasi kondisi tersebut dengan menyiapkan cara dan alat pengingat minum obat.

  1. Cara yang paling umum dan mudah adalah meminta bantuan anggota keluarga untuk mengingatkan waktu minum obat.
  2. Gunakan alarm pengingat minum obat. Anda dapat menggunakan alarm jam digital atau handphone.
  3. Saat ini juga sudah tersedia banyak aplikasi handphone/telepon genggam untuk mengingatkan minum obat. Anda dapat mengunduh/download dari Google Playstore/App Store.

Anggapan “sudah sembuh” juga menjadi penghambat untuk rutin minum obat. Diabetesi kadang mendiagnosis diri sendiri dengan menyatakan bahwa dirinya sudah sembuh. Hal ini dilakukan karena hasil pengukuran kadar gula darah sudah mencapai nilai normal. Namun, diabetesi sebaiknya tetap mengikuti program pengobatan yang ditetapkan oleh dokter. Dokter yang akan mengatur jenis obat dan dosis obat.

Banyak sekali informasi mengenai pengobatan herbal Diabetes. Sebagian besar diabetesi mengonsumsi/mengikuti pengobatan herbal/alternatif. Bahkan kadang-kadang menghentikan pengobatan medis. Sebaiknya diabetesi tetap memeriksakan diri dan konsultasi secara rutin ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pengobatan yang terukur dan teruji manfaat serta keamanannya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *